damia in spite of offering fundamental, foundational wardrobe pieces for essentially every lady (and many men) in new York City who may be thought about even vaguely cool, cloth & Bone masih mencari alur dompetnya. Garis tas merek ini cukup muda dan juga belum mencapai kondisi kultus dari sepatu kulit kain & tulang yang tak terhindarkan, namun Anda mungkin tahu dari penempatan yang bangga dan populer dari tas model di Cloth & Bone Spring 2015 menunjukkan bahwa itu Desainer perusahaan, yang jarang membuat kesalahan langkah estetika, berarti memodifikasi itu.
Ketika Cloth & Bone mulai membuat tas beberapa musim yang lalu, masalah dengan garis adalah rasanya seperti ada jarak estetika antara tas serta sisa garis; Mereka baik, namun mereka tidak selalu merasa seperti mereka memiliki sihir yang sama persis yang membuat sisa merek begitu didambakan, musim demi musim. Segalanya tampak sangat menarik untuk sejumlah bentuk baru yang debutnya merek untuk Musim Semi dan Musim Gugur 2014, serta sekarang tampaknya upaya untuk 2015 akan terus berlanjut dalam nada itu.
Pakaian Rag & Bone sangat menonjol karena merek ini memiliki metode untuk mengurangi sesuatu sehingga perancang lain mungkin merasakan persyaratan untuk menjadi lebih rumit, serta ketika dilakukan dengan benar, itu menghasilkan potongan -potongan yang terasa seperti perfect platonis dari kategori produk mereka , seperti sepatu bot yang sangat populer merek serta topi bertepi lebar. Tas-tas ini tidak lebih suka bahwa, namun mereka memiliki nuansa yang mudah dan diedit dengan baik yang menunjukkan kain & tulang telah menemukan pijakannya.
Lihat semua tas landasan di bawah ini.
[Foto melalui style.com]